RIAU24.COM - BENGKALIS - Satu orang operator alat berat (excavator red,) dan satu orang kernet ditemukan tewas. Sebelum ditemukan meninggal dunia, mereka diduga lemas setelah terkurung, saat alat berat yang di bawanya tenggelam disebuah Kanal.

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan melalui Kapolsek Bukit Batu Kompol Hendrik menyampaikan bahwa, kejadian tersebut 6 Oktober 2020 pukul 13.00 WIB kemarin. Sedangkan kedua korban berinisial A (48) asal Langkat Sumatera Utara. Sedangkan kernetnya bernama MR (22) warga Bukit Kapur, Dumai.

"Excavator tersebut rusak maka operator A dan kernet MR berniat mengantarkan escapator tersebut ke jalan raya namun ketika akan menyeberangkan alat berat dari lahan di Bukit Batu, mereka melewati kanal dengan jembatan kayu, namun nasib naas jembatannya patah dan mereka langsung tenggelam dan terkurung dalam alat berat itu,"ungkap Kompol Hendrik, Rabu 7 Oktober 2020 malam.

Diutarakannya, peristiwa tersebut terjadi kemarin siang sekitar pukul 13.00 WIB tepatnya di Km 2 Humus, desa Sukajadi Kecamatan Bukitbatu. Opeator dan kernet yang ditemukan meninggal saat berada dalam kabin alat berat yang jatuh dan tenggelam.

Menurut Kompol Hendrik lagi, saat jatuh pintu kabin mengarah ke tanah dalam air sehingga keduanya tidak bisa keluar maka terkurung dalam kabin.

"Melihat kondisi tersebut teman korban langsung mendekati excavator tersebut dan berusaha memecahkan kaca kabin, kedua korban dalam kabin yang sudah penuh air dalam waktu hampir 20 menit, keduanya baru bisa di angkat keluar kabin,"beber Kompol Hendrik.

Ketika korban diangkat keatas, masih kata Hendrik kondisi keduanya masih bernyawa dan sempat dilarikan ke Puskesmas Desa Tenggayun, Kecamatan Bandar Laksemana, namun dalam perjalanan keduanya meninggal dunia.

"Kita masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa naas tersebut, dan belum bisa menyimpulkan atas peristiwa tersebut,"pungkasnya.