RIAU24.COM -  Seorang ibu empat anak yang "luar biasa" meninggal secara tragis setelah kepalanya terbentur setelah melompat ke kolam renang. Sang ibu bersama anak-anaknya melakukan "lompatan yang tidak menguntungkan" ke dalam kolam keluarga di California Selatan.

Maria menerima cedera otak setelah dia menyelam ke dalam kolam dan harus menggunakan alat bantu untuk tetap hidup. Sayangnya, dokter harus mencabut dukungan hidup wanita cantik berusia 43 tahun itu pada 26 September, setelah ia tidak dapat pulih dari cedera.

Dalam penghormatan yang memilukan, dia digambarkan sebagai wanita yang "lincah" dan "ibu, anak perempuan, saudara perempuan dan teman yang luar biasa".

Suaminya, Greg, yang merupakan paramedis Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles mengatakan kepada majalah People bahwa dia adalah "orang yang tepat untuk segalanya".

"Dia adalah segalanya bagiku, jauh lebih dari seorang istri," katanya.

"Saya senang melakukan apa saja untuknya karena saya tahu dia telah melakukan itu untuk saya ... saya akan merindukannya selamanya."

Greg juga mengatakan dia adalah wanita "yang paling kuat dan teguh" yang pernah dia temui. Adik Maria, Elvia Ambriz menggambarkannya sebagai "salah satu orang paling lucu di ruangan mana pun".

Dia berkata: "Tragedi ini sangat berat dalam banyak hal, tetapi kehilangan sahabat kita adalah yang tersulit. Dalam semua perannya sebagai seorang istri, ibu, anak perempuan dan saudara perempuan, dia adalah yang pertama dan terutama sahabat terbaik kita. Kita akan selamanya dalam kerugian tanpa dia."

LAFD Fire Station 25 juga telah merilis penghormatan emosional dan mengatakan mereka "sangat sedih" dengan "kematian salah satu dari mereka".

Keluarganya yang hancur telah menyiapkan GoFundMe untuk menutupi biaya pemakaman, sejauh ini mengumpulkan lebih dari $ 26.000 (£ 20.101). Maria meninggalkan suaminya, anak-anak Brianna, Jacob, Adam dan Zoie, ayah Ricardo, dan saudara kandung Yesus, Lisa, Tita, dan Crystal.