Diundang Menhan AS, Pengamat Sebut Prabowo dan SBY Punya Gaya yang Mirip, Begini Penjelasannya
Mengenai pertemuan Mark Esper dan Prabowo, Hikmahanto mengatakan, yang dikhawatirkan masyarakat mengubah pola pertemanan Indonesia-China.
Menurut Hikmahanto hal itu tergantung bagaimana Prabowo menentukan sikap secara cerdas.
“Sekarang tinggal bagaimana Indonesia bisa dapat manfaat dari kedua negara tersebut dengan cerdas. Meski oleh AS dan China dibilang licik, karena cerdas dan licik memang tipis. Kita lihat saja bagaimana beliau bermain caturnya,” ujarnya.
Hikmahanto menilai Indonesia sendiri akan bersikap netral antara dua negara adi daya itu. “Nah Indonesia akan bersikap netral. Nggak mau dijadikan proxy tapi kita bisa keras sama China dengan mengancam kita akan berpihak ke AS,” tandasnya. ***