RIAU24.COM -  Ketua Rashtriya Kamdhenu Aayog (RKA) Vallabhbhai Kathiria mengklaim bahwa kotoran sapi memiliki kemampuan untuk melawan dan mengurangi radiasi yang mempengaruhi manusia saat menggunakan ponsel dan itu telah dibuktikan secara ilmiah. 

Dia membuat pernyataan itu setelah meluncurkan 'chip' yang terbuat dari kotoran sapi.

"Chip", bernama Gausatva Kavach, diproduksi oleh Shrijee Gaushala yang berbasis di Rajkot. Dibentuk pada tahun 2019, RKA ditujukan untuk konservasi, perlindungan, dan pengembangan sapi dan keturunannya.

“Kotoran sapi akan melindungi semua orang, ini anti radiasi… Telah dibuktikan secara ilmiah… Ini adalah chip radiasi yang dapat digunakan pada ponsel untuk mengurangi radiasi. Itu akan dilindungi dari penyakit, ”katanya pada peluncuran kampanye nasional 'Kamdhenu Deepawali Abhiyan'.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari penggunaan diyas buatan China Diwali ini, dengan menyatakan bahwa kampanye yang diluncurkan oleh RKA juga akan mendorong konsep “Make in India” dari Perdana Menteri Narendra Modi dan “gerakan swadeshi”.

Aayog, yang berada di bawah Kementerian Perikanan, Peternakan dan Peternakan, telah memulai kampanye nasional untuk mendorong penggunaan produk berbasis kotoran sapi selama festival.