Studi Mengklaim Jika Ganja Mampu Membantu Mengurangi Kerusakan Paru-Paru Akibat COVID-19, Ini Alasannya...
Para peneliti mengatakan bahwa diperlukan lebih banyak pekerjaan, termasuk menemukan bagaimana CBD menghasilkan perubahan signifikan serta uji coba pada manusia, sebelum dimasukkan sebagai bagian dari rejimen pengobatan untuk COVID-19.
Sekarang, mereka telah menghubungkan peningkatan tersebut dengan regulasi apelin. Meskipun mereka tidak mengaitkan semua manfaat CBD dengan apelin, mereka mengatakan peptida jelas memiliki peran penting dalam skenario ini.
Beberapa percaya CBD memiliki banyak manfaat terapeutik potensial seperti sifat anti-inflamasi, alalgesik, anti-kecemasan, dan penekan kejang. Menurut penelitian, CBD dapat membantu pasien yang menunjukkan tanda-tanda gangguan pernapasan, menghindari intervensi ekstrem seperti ventilasi mekanis serta kematian akibat sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).