RIAU24.COM -  PELALAWAN- Realisasi APBD Pelalawan tahun 2020 belum menggembirakan, masih jauh dari target. Hingga per 20 Oktober 2020, realisasi keuangan baru 55,44 persen, atau sebesar Rp 848 Milyar lebih dari Rp 1,5 Triliun APBD Pelalawan setelah recovosing Covid-19.

zxc1

"Target kita mestinya saat ini sudah 72 persen,"kata Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Pelalawan Tengku Zulfan kepada Riau24.com, Rabu, 21 Oktober 2020.

Dijelaskan Tengku Zulfan, dari persentase realisasi keuangan tersebut, untuk realisasi Belanja Tak Langsung (BTL) sebesar Rp 533 Milyar lebih, atau 67,84 persen. Sementara untuk realisasi Belanja Langsung (BL) sebesar Rp 304 Milyar lebih, atau 42,31 persen. "Realisasi fisik kita 62,23 persen," imbuhnya.

zxc2

Salah satu penyebab utamanya adalah, proyek-proyek besar belum melakukan pencairan. Sebagian sedang dalam proses tarmen, dan masih ada yang baru uang muka.

Beberapa Dinas atau OPD yang perlu perhatian, karena serapan masih minim, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Sosial, Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan.

"Perlu perhatian, karena banyak kegiatan fisik, dan serapannya masih minim," pungkas Tengku Zulfan.