RIAU24.COM - Fans AC Milan mungkin kini sudah lupa rasanya kekalahan. Sebab, performa AC Milan sangat bagus dan lama tidak tersentuh kekalahan. 

AC Milan baru saja mengalahkan Celtic pada matchday pertama Liga Europa, Jumat 23 Oktober 2020 dini hari WIB. Pada duel di Celtic Park itu, Milan meraih kemenangan dengan skor 1-3.

Tiga gol Milan masing-masing dicetak Rade Krunic, Brahim Diaz, dan Jens Peter Hauge. Sedangka, gol yang sempat membuat Celtic memberi perlawanan pada Milan dicetak Mohamed Elyounoussi.

Milan melanjutkan performa apik di laga domestik ke pentas Eropa. Setelah menang pada empat laga beruntun di Serie A, Milan juga membuka laga Liga Europa dengan hasil bagus.

Squawka mencatat bahwa Milan tidak pernah kalah dalam 20 laga terakhirnya di semua kompetisi. Catatan apik itu dimulai sejak Juni lalu, ketika sepak bola kembali dimulai di tengah pandemi.

Sebelum itu, Milan memang kalah dari Genoa. Milan kalah dengan skor 1-2 pada laga pekan ke-26 Serie A di San Siro. Namun, sejak saat itu, Milan tidak pernah merasakan kekalahan.

"Rahasianya? Kami semua bekerja pada visi yang sama, klub, staf teknis, pemain, dan kami merasa terlibat," ucap pelatih AC Milan, Stefano Pioli dikutip Bola.net dari Goal International.

Stefano Pioli mengakui bahwa AC Milan tidak selalu bermain bagus. Akan tetapi, pada akhirnya mereka mampu mengontrol situasi dan menang. Mereka selalu punya spirit yang tepat untuk menang.

"Kami mengendalikan laga dengan baik, bajkan jika secara teknis kami kurang tepat di babak kedua (lawan Celtic) dan kami mengambil resiko," sambungnya. 

Stefano Pioli menyebut ada tiga aspek penting yang membuat AC Milan bisa tampil solid. Yang pertama adalah bekerja dengan maksimal. Kedua, berkorban demi tujuan bersama.

"Juga keinginan untuk terus berkembang," kata Stefano Pioli.

"Kekuatan kami adalah berpikir bahwa pertandingan berikutnya selalu yang paling penting, dan kami harus maju dengan mentalitas ini," sambung mantan pelatih Inter Milan itu.

Selanjutnya, Milan akan berjumpa AS Roma di pekan keenam Serie A, 17 Oktober mendatang. Laga di San Siro ini diyakini bakal seru karena Roma juga dalam performa terbaik usai menang tiga laga beruntun.