RIAU24.COM -  Meskipun banyak yang tampaknya tidak khawatir tentang virus Covid-19 dengan tidak mengenakan masker dan mengabaikan prosedur operasi standar (SOP) lain yang ditetapkan oleh pihak berwenang, ada pasien yang merasa ketakutan luar biasa hingga nekat untuk bunuh diri.

Menurut Harian Metro, seorang wanita yang dirawat di Rumah Sakit Ratu Elizabeth I (HQE I) karena dites positif mengidap virus Covid-19 diyakini telah melompat hingga meninggal dunia dari lantai delapan rumah sakit tersebut.

Peristiwa yang terjadi pada pukul 21.15 tadi malam (21 Oktober) itu dilaporkan ke Kapolsek Kota Kinabalu Asisten Komisaris Habibi Majinji pada pukul 21.30.

Pasien berusia 63 tahun itu dikatakan telah dirawat di rumah sakit pada 13 Oktober setelah dia dinyatakan positif virus Covid-19 dan dikatakan telah melompat dari jendela di lantai delapan. Asisten Komisioner Habibi Majinji mengatakan, setelah menjalani perawatan lanjutan, pasien sembuh dari virus tersebut dan rencananya akan keluar hari ini (22 Oktober).

Jasad korban telah ditempatkan di Departemen Forensik HQE I sambil menunggu penyelidikan untuk mengetahui penyebab bunuh diri korban. Petugas polisi saat ini sedang menyelidiki apa yang menyebabkan korban melompat dan mencari saksi yang ada di lokasi, ”tuturnya.

Dia menambahkan, kasus tersebut saat ini diklasifikasikan sebagai kematian mendadak dan masyarakat umum diminta untuk melangkah maju jika mereka memiliki informasi mengenai korban yang dapat membantu penyelidikan. Belasungkawa tulus kami untuk keluarga korban dan orang yang dicintai.