Sebut Banyak Orang Terjebak Mental Pencitraan, Said Didu Minta Maruf Amin Sebutkan Orangnya, Netizen: Kisi-kisi Juga Boleh
RIAU24.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengomentari pernyataan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang menilai saat ini banyak orang telah terjebak dalam mentalitas pencitraan ketika perilaku kebaikan yang dilakukan harus terekspose luas oleh publik di tengah maraknya era digitalisasi.
Dilansir dari CNN Indonesia.com, Wapres Ma'ruf menyebutkan, saat ini banyak orang yang memanfaatkan publisitas di media massa sebagai kata kunci untuk mengukur sebuah kebaikan. Padahal, tidak semua hal yang dipublikasikan tersebut memiliki dampak positif bagi masyarakat.
Ia menilai mental pencitraan yang berlebihan itu justru mengesampingkan niat untuk berbuat baik bagi sesama. Sebab, motivasi utamanya hanya sekadar membentuk citra diri ketimbang membantu dengan ikhlas.
"Belum tentu apa yang di-publish itu mempunyai dampak positif yang lebih besar daripada yang tidak di-publish," kata dia.
Pernyataan Ma'ruf Amin itulah yang langsung dikomentari oleh Said Didu. Dilihat di akun Twitternya, Said Didu meminta kepada Ma'ruf Amin untuk sebutkan satu orang yang banyak terjebak mental pencitraan.
"Coba sebutkan satu saja," kata Said Didu.