Firdaus: Paling Lama Labor Biomolekuler Beroperasi 2 Minggu Lagi
RIAU24.COM - Proses pengadaan laboratorium biomolekuler oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus digesa. Laboratorium biomolekuler itu ditempatkan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru.
Wali Kota Pekanbaru DR. Firdaus, ST. MT menyebut, proses percepatan pengadaan tengah dilakukan OPD Terkait. Ia menargetkan dalam dua pekan kedepan laboratorium biomolekuler sudah dapat beroperasi.
"Lab sedang berproses, paling lama dua minggu kedepan sudah dapat beroperasi," ujar Walikota, Selasa (27/10/2020) kemarin.
Menurutnya, saat ini dalam proses pendampingan dengan kejaksaan. Karena proses pengadaan menggunakan regulasi Covid-19.
Pengadaan laboratorium biomolekuler sebagai upaya Pemko Pekanbaru dalam upaya percepatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu juga dalam rangka persiapan RSD Madani Pekanbaru sebagai penguatan pelayanan Covid-19.
Walikota menyebut, Pekanbaru sebagai Ibu kota provinsi menjadi rujukan pasien positif dari kabupaten dan kota di Riau. RSUD Arifin Achmad menjadi rujukan dalam penanganan pasien positif Covid-19. Kondisi itu membuat RSUD Arifin Achmad menjadi over kapasitas.