Puluhan Ribu Muslim Memprotes Aksi Islamofobia yang Dilakukan Prancis
Di Multan, sebuah kota di provinsi Punjab bagian timur, ribuan lainnya membakar patung Macron dan menuntut Pakistan memutuskan hubungan dengan Prancis dan memboikot barang-barang Prancis.
Protes juga diadakan di ibu kota Lebanon, Beirut. Beberapa ratus pengunjuk rasa berbondong-bondong menuju Palais des Pins, kediaman resmi duta besar Prancis untuk Lebanon, tetapi menemukan jalan mereka diblokir oleh barisan petugas polisi dengan perlengkapan anti huru hara.
Mengibarkan bendera hitam putih para aktivis berteriak, "Siap melayani Anda, ya Nabi Allah." Beberapa orang melemparkan batu ke arah polisi yang menanggapinya dengan gas air mata.
Di Yerusalem, ratusan orang Palestina memprotes Macron di luar Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam, meneriakkan, "Dengan jiwa kami dan dengan darah kami, kami berkorban untuk nabi kami, Muhammad."
Beberapa pemuda terlihat bentrok dengan polisi Israel saat mereka keluar dari lapangan terbuka ke Kota Tua. Polisi Israel mengatakan mereka membubarkan pertemuan itu dan menahan tiga orang.
Lebih banyak demonstrasi yang terjadi di Jalur Gaza, tempat Hamas mengorganisir demonstrasi anti-Prancis di masjid-masjid di seluruh wilayah yang dikuasainya.