RIAU24.COM -  Pada Jumat, 30 Oktober 2020, Turki dan Yunani diguncang gempa bumi dahsyat yang terjadi di Laut Aegea. Bahkan, jumlah korban akibat gempa bumi itu terus bertambah menjadi 81. 

Dilansir dari Okezone.com,  Senin 2 November 2020, pada hari ini, Senin 2 November 2020, upaya pencarian dan penyelamatan terus berlanjut di antara puing-puing bangunan di Kota Izmir, barat laut Turki.

Otoritas Turki menyebutkan 79 orang tewas, semuanya di Izmir, sementara dua remaja tewas di pulau Samos, Yunani, demikian dilaporkan Reuters.

Menurut keterangan Otoritas Bencana dan Darurat Turki (AFAD), lebih dari 3.500 tenda dan 13.000 tempat tidur telah disediakan untuk tempat penampungan para pengungsi.

Lebih dari 962 orang di Turki terluka dalam gempa bumi tersebut. Lebih dari 740 korban sejauh ini telah dipulangkan dari rumah sakit, kata AFAD.

Turki dilintasi garis patahan dan rawan gempa bumi. Pada 1999, dua gempa kuat menewaskan 18.000 orang di Turki barat laut.