Generator Utama Alami Kerusakan, Operasional RSA Nusa Waluya II Tertunda
RIAU24.COM - PEKANBARU - Operasional Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II di Kota Pekanbaru harus tertunda. Padahal sebelumnya telah direncanakan RSA bakal beroperasi pada, Rabu (4/11/2020) ini.
Penundaan operasional rumah sakit ini karena kendala teknis. Ada kerusakan pada mesin generator utama.
"Kita segera beroperasi setelah selesai perbaikan terhadap mesin generator utama yang rusak," kata Koordinator RSA Nusa Waluya II, dr. Stephanie kepada wartawan.
Lebih lanjut disampaikannya, RSA segera beroperasi saat kondisi mesin generator pulih. Mereka pun sudah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan instansi lainnya terkait bakal beroperasinya RSA.
RSA tersebut bakal beroperasi selama satu bulan di Kota Pekanbaru. Ada rencana RSA bakal beroperasi hingga awal Desember 2020 mendatang.
RSA yang dikelola Tim dari doctorSHARE sudah sandar di eks Dermaga Pelindo Pekanbaru sebulan lebih. RSA ini sandar sejak akhir September 2020 lalu di tepi Sungai Siak.
Stephanie menyampaikan bahwa masyarakat yang bisa mendapat layanan di RSA syaratnya cuma terdata sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Mereka bisa membuktikannya dengan membawa KTP.
Masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Mereka melayani pasien dari Senin hingga Sabtu.
Kapasitas ruang perawatan RSA Nusa Waluya II bisa menampung 30 pasien.
Fasilitas medis di RSA ini cukup lengkap. Ada IGD, ruang bedah, ruang bayi, poli obgyn tempat ibu hamil melakukan USG dan konsultasi. Ada juga poli penyakit dalam poli gigi, ruang bedah, ruang X-Ray, laboratorium.