Kisah Dua Pahlawan Muslim yang Menyelamatkan Nyawa Seorang Polisi Dalam Serangan Teroris di Wina
Empat orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam serangan itu, yang dilakukan oleh Kujtim Fejzulai, warga negara Makedonia berkebangsaan Austria berusia 20 tahun.
Dia telah divonis dan dikirim ke penjara pada April tahun lalu karena berusaha melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok ISIL (ISIS) tetapi dibebaskan lebih awal, pada bulan Desember.
Özen awalnya tidak mau mengomentari perbuatan heroiknya. Tetapi setelah video balkon menjadi viral, dia dan Gültekin dituduh oleh beberapa orang di media sosial terlibat dalam serangan itu. Pada malam penyerangan, ada pembicaraan berulang tentang berbagai TKP dan beberapa penyerang, yang masih belum ada bukti.
"Tiba-tiba, media sosial melaporkan bahwa teroris Turki juga terlibat," kata Özen.
Untuk meluruskan, ia dan Gültekin memposting pernyataan video di akun Instagram mereka, dengan judul: "Menyelamatkan seorang wanita dan seorang polisi."
“Kami Muslim asal Turki mengutuk segala jenis teror. Kami tinggal di Austria; kami adalah warga negara Austria. Kami tidak tertarik dengan politik lain di luar negeri. Kami telah melakukan apa yang diperlukan. Kami senang bisa menyelamatkan petugas polisi itu dan dia masih hidup, ”kata Özen.