Menu

Gatot Nurmantyo Dapat Penghargaan Dari Presiden, Begini Respon KAMI

Muhammad Iqbal 6 Nov 2020, 09:21
Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani
Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani

RIAU24.COM - Mantan Panglima TNI yang juga Presidium KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia), Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo akan diberi gelar oleh Presiden Jokowi.

Menanggapi tentang hal tersebut, Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani menegaskan jika pemberian penghargaan itu tidak akan mengubah sikap kritis KAMI kepada pemerintah.

"Tentunya adalah Sebagaimana telah kita ketahui apa yang telah dikemukakan oleh KAMI baik melalui deklarasinya, baik melalui maklumat maupun jati diri KAMI, sampai saat ini tidak akan berubah," ujar Ahmad Yani, dilansir dari Viva.co.id, Jumat 6 November 2020.

Dia menambahkan, sikap Kritis KAMI tidak akan berubah meskipun aktivis atau Presidiumnya diberikan Penghargaan. Begitu juga sebaliknya, jika para aktivisnya diperlakukan tidak baik, dipenjarakan dan sebagainya, sikap kritis KAMI tak akan berubah.

"Apakah anggota-anggota kami termasuk presidium kami yaitu Pak Gatot atau yang lainnya aktivis KAMI yang mendapat penghargaan atau sebaliknya, mendapat tindakan yang tidak menyenangkan, bukan berarti bisa mengubah sikap dan pandangan KAMI yang telah dikemukakan. Jadi tidak ada pengaruhnya sama sekali," ucapnya.

Dikatakannya lagi, memang setelah info tersebut beredar banyak jejaring dan simpatisan KAMI baik yang di Indonesia maupun di luar negeri yang mengkhawatirkan apakah pemberian penghargaan kepada Gatot ini sebagai bentuk pembungkaman atau melunakkan sikap KAMI. Tetapi Yani menegaskan sikap KAMI tidak akan berubah.

"Tetapi Sekali lagi kami menyatakan seperti yang sering dikemukakan oleh Prof Din, Prof Rahmat, Pak Gatot dan lainnya bahwa kami tidak akan mengubah sikap dan pandangannya baik mendapat pujian penghargaan ataupun mendapat persoalan yang lain dan sebagainya," tutup Ahmad Yani.