RIAU24.COM -  Setiap kali kita melihat ke luar angkasa, kita memiliki begitu banyak pertanyaan di benak kita, dan salah satunya adalah apakah bentuk kehidupan lain ada di ruang yang luas dan tidak pernah berakhir.

Kita telah melihat beberapa klaim perjumpaan dengan makhluk luar angkasa dan sementara beberapa sulit dipercaya, beberapa juga sulit untuk tidak dipercaya.

Dan sekarang, menurut penelitian baru, mungkin ada setidaknya 300 juta planet yang berpotensi dapat dihuni di galaksi kita. Studi baru (diterbitkan dalam Jurnal Astronomi) mengklaim bahwa lebih dari setengah dari semua bintang mirip Matahari di galaksi kita - Bima Sakti - dapat memiliki planet yang dapat dihuni di orbitnya.

Angka 300 juta adalah angka kasar dan menurut NASA bisa lebih. Studi tersebut merupakan kolaborasi antara ilmuwan di NASA yang telah bekerja pada misi Kepler serta peneliti dari berbagai lembaga internasional.

Untuk mendapatkan perkiraan kasar ini, NASA mencari bintang-bintang seperti Matahari kita dalam hal usia dan suhu dan kemudian mencari exoplanet yang serupa dengan ukuran Bumi (menghilangkan planet berbatu). Mereka juga melihat seberapa jauh atau dekat sebuah planet dari matahari ini untuk menemukannya di 'Zona Goldilocks' - yang dapat mendukung air cair di permukaannya.

Analisis suhu dan energi di planet yang disebabkan oleh bintang tidak mungkin dilakukan sebelumnya. Namun, dengan bantuan misi Gaia ESA, mereka bisa mendapatkan gambaran galaksi yang lebih akurat.

Ilmuwan NASA dan penulis studi Ravi Kopparapu menjelaskan, "Kami selalu tahu mendefinisikan kelayakhunian hanya dalam istilah jarak fisik planet dari sebuah bintang, sehingga tidak terlalu panas atau dingin, membuat kami banyak asumsi. Data Gaia tentang bintang memungkinkan kami untuk melihat planet ini dan bintangnya dengan cara yang sama sekali baru. "

NASA menyatakan bahwa beberapa planet ini sebenarnya bisa sangat dekat satu sama lain, menjadikannya 'tetangga antarbintang'. Planet terdekat yang tampaknya layak huni berjarak sekitar 20 tahun cahaya.