RIAU24.COM -  Program pemberdayaan masyarakat untuk mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dimiliki Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terbukti memberi kontribusi besar pada penyerapan tenaga kerja di daerah.

Di wilayah kerja Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS) Indragiri Rokan KLHK, program pemeliharaan tanaman Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) tahun ke-1 (P1) dan tahun ke-2 (P2) ikut membantu pemulihan ekonomi masyarakat melalui penyerapan tenaga kerja mencapai 270.194 HOK.

''Tenaga kerja ini tersebar di kegiatan RHL P1 seluas 15.100 Ha dan RHL P2 964 Ha di seluruh wilayah kerja BPDASHL Indragiri Rokan. Diharapkan dengan adanya keikutsertaan masyarakat sebagai tenaga kerja dengan sistem insentif (upah) ini dapat turut membantu pemulihan perekonomian masyarakat tersebut,'' jelas Kepala BPDASHL Indragiri Rokan, Ir. Tri Esti Indrarwati, Kamis 11 November 2020 kemarin .

Dalam rilis yang diterima redaksi, salah satu kegiatan RHL melalui program Kebun Bibit Desa (KBD). KBD merupakan unit persemaian sederhana yang dibangun UPT Ditjen PDASHL di Desa secara swakelola masyarakat dan kontraktual yang wajib melibatkan masyarakat setempat.

Pelaksanaan KBD dilatarbelakangi tingginya kebutuhan masyarakat terhadap jenis-jenis tanaman kayu dan serbaguna (MPTS)untuk ditanam di lahan-lahan kritis, kosong, terlantar, atau lahan non produktif yang ada di desa.

Pada tahun 2020 di wilayah kerja BPDASHL Indragiri Rokan, pembangunan KBD sebanyak 20 unit. Lokasi KBD tersebar di 20 desa/nagari/kampung di 6 kabupaten. Untuk wilayah Provinsi Riau ada di Kabupaten Siak, Kampar, Pelalawan, dan Inhu. Sedangkan untuk wilayah Sumatera Barat, ada di Sijunjung, dan Kabupaten Pasaman.