Pindah atau Bertahan, Lionel Messi Tetap Kantongi Rp502 Miliar dari Barcelona
RIAU24.COM - Barcelona dihadapkan pada situasi yang sulit terkait kontrak Lionel Messi. Bukan hanya potensi pindahnya sang kapten, tetapi kewajiban membayar bonus loyalitas senilai 30 juta euro.
Hubungan Barcelona dan Lionel Messi sempat memanas awal musim 2020/2021 lalu. Lionel Messi yang kecewa dengan capaian klub meminta pindah. Messi ingin klub memutuskan kontraknya secara sepihak.
Barcelona menolak. Lionel Messi pun akhirnya memilih bertahan. Namun, masalah belum usai sampai di situ. Sebab, kontrak pemain 33 tahun bakal berakhir pada Juni 2021 mendatang.
Mundurnya Josep Maria Bartomeu pun tidak membuat Lionel Messi segera meneken kontrak baru. Tidak ada jaminan Messi bakal bertahan, walau ada perubahan besar di jajaran manajerial klub asal Catalan.
Tiga tahun lalu, Barcelona dan Lionel Messi menyepakati kontrak baru. Pada kontrak itu, diatur jika kerja sama kedua pihak bakal berakhir pada 30 Juni 2021. Nah, diatur pula bonus loyalitas senilai 60 juta euro.
Dikutip dari ESPN, bonus loyalitas Lionel Messi dibayar dalam dua tahap. Pembayaran tahap pertama telah dilakukan pada Februari lalu. Barcelona membayar 30 juta euro kepada pemain dengan julukan La Pulga.
Pembayaran bonus loyalitas tahap kedua hanya berlaku jika Lionel Messi menjalani kontraknya hingga usai. Tidak diatur soal keputusan Messi, apakah bertahan atau pindah dari Barcelona.
Jadi, sekalipun Barcelona memilih meninggalkan Barcelona musim depan, dia tetap berhak atas bonus loyalitas. Juli mendatang, Barcelona harus membayar 30 juta euro [sekitar Rp502 miliar] untuk Lionel Messi.
Ada beberapa kondisi yang mungkin membuat Lionel Messi pindah dari Barcelona. Pertama, klub tidak sedang dalam kondisi finansial yang baik. Selain itu, rekan-rekan terbaik Messi pun sudah meninggalkan klub.
Sementara, Manchester City terus menggoda Lionel Messi untuk pindah. Selain nominal yang besar, Man City juga punya Sergio Aguero dan Pep Guardiola yang bisa membawa Messi pindah ke Inggris.
"Setiap klub menginginkan pemain seperti Messi, tapi ini pun bergantung pada faktor lain seperti kondisi finansial klub, beban gajinya untuk klub, dan keinginan sang pemain," ucap mantan pemain Barcelona, Luis Figo.
Sumber: Bola. net