RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah mengatakan, instruksi Mendagri Tito Karnavian tentang aturan penindakan bagi kepala daerah yang melanggar aturan protokoler virus Covid-19 terkesan adanya tindakan politis.

Dilansir dari Rmol.id, Jumat, 20 November 2020, meski instruksi tidak langsung tertuju pada Anies Baswedan, Dedi menilai jika publik akan melihat rezim pemerintah saat ini sangat kuat menyorot sepak terjang Anies Baswedan.

"Instruksi ini mengesankan untuk menekan Anies, kalau ketegasan itu ditunjukkan sejak awal publik akan melihat berbeda, Anies memiliki popularitas yang sangat tinggi," kata dia, Kamis, 19 November 2020.

Dia berpendapat, anggapan publik tentang Tito terkesan politis karena bersaing dengan Anies sebagai figur potensial calon presiden tidak boleh ditolak.

Anggapan itu, kata dia lagi, tidak akan terhindarkan mengingat Tito dan Anies disebut-sebut menjadi figur alternatif yang memungkinkan mengisi kursi kepemimpinan masa depan.

"Kalau ada anggapan publik Tito sedang mengambil kesempatan dalam momentum ini, masyarakat tidak boleh disalahkan," tutupnya.