RIAU24.COM -  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mewacanakan Januari Tahun 2021 sistem sekolah  pembelajaran tatap muka dimulai. Wacana ini langsung mendapat perhatian banyak pihak.

Termasuk Tokoh Muda Pendidikan Riau, Eko Wibowo sebut kebijakan sekolah tatap muka harus melalui kajian. Hal itu penting guna menekan penyebaran Covid-19.

zxc1

"Boleh saja dengan syarat pertama, jika pandemi covid-19 benar -benar hilang. Karena terkadang zona hijau pun tak menjamin bebas covid 19 ,kiranya dikwatirkan muncul cluster baru ketika proses belajar mengajar dengan tatap muka diberlakukan pada awal tahun 2021 bulan januari semester genap," sebut Eko Wibowo ini.

Lalu jika zona hijau ingin mengadakan tatap muka di waktu PBM awal tahun 2021, maka sekolah harus ketat mentaati protokol kesehatan (prokes). "Dengan jumlah siswa di batasi 10 perkelas dengan pake shif siswa masuk dan durasi PBM cukup 4 jam aja. Mulai masok jam 08.00 WIB sampai 12.00 WIB siswa boleh dipulangkan," kata Eko Wibowo.

zxc2

Kemudian untuk wacana belajar tatap muka Januari 2021, pemerintah daerah (Pemda) harus diberi kewenangan menerapkan atau tidak, sesuai status penularannya. "Kebijakan sekolah tatap muka awal tahun 2021 semester genap tergantung Pemerintah daerah," pesan Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Guru dan Pegawai Honor Sekolah Negeri Provinsi (FORGUPAHNS) Riau tersebut.