RIAU24.COM -  Salah satu pendiri Ice Bucket Challenge meninggal pada usia 37 tahun - tujuh tahun setelah didiagnosis dengan penyakit neuron motorik.

Kampanye viral Patrick Quinn mengumpulkan lebih dari £ 165 juta untuk penelitian medis mengenai amyotrophic lateral sclerosis (ALS), lebih dikenal sebagai Penyakit Lou Gehrig atau penyakit neuron motorik.

Dia didiagnosis dengan penyakit neuron motorik, yang disebut ALS di AS, pada 8 Maret 2013, menurut halaman Facebook-nya.

"Dengan sangat sedih kami harus mengumumkan kematian Patrick pagi ini," kata para pendukungnya di Facebook.

zxc1

"Kami akan selalu mengingatnya atas inspirasi dan keberaniannya dalam perjuangan tak kenal lelahnya melawan ALS."

Belasungkawa kepada keluarga Quinn mengalir di media sosial, dengan banyak yang mengungkapkan rasa terima kasih atas sorotan yang dia tarik ke
penyakit dan kebutuhan untuk menemukan obatnya.

Ice Bucket Challenge menjadi viral di media sosial pada musim panas 2014, ketika orang-orang di seluruh dunia memposting video dan

foto-foto diri mereka sendiri membuang ember berisi air es ke kepala mereka dan menantang orang lain untuk melakukan hal yang sama sambil meminta sumbangan untuk penelitian penyakit neuron motorik.

Sekitar 12.000 hingga 15.000 orang di AS mungkin menderita penyakit neuron motorik, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Diperkirakan lima persen hingga 10 persen kasus penyakit neuron motorik diyakini turun-temurun, tetapi penyebabnya tidak diketahui dan belum ada obatnya.

Di antara banyak penghargaan Quinn untuk meningkatkan kesadaran akan penyakit neuron motorik dan mempromosikan penelitian adalah nominasi dengan sesama aktivis penyakit neuron motorik Peter Frates sebagai "Person of the Year" oleh majalah Time.