RIAU24.COM -  Sejak SARS CoV-2 memasuki hidup kita, kita semua sangat berhati-hati tentang kebersihan pribadi.

Apakah itu memakai masker sepanjang waktu, menghindari keluar sepenuhnya untuk mempromosikan jarak sosial, atau membersihkan permukaan yang kita sentuh secara teratur. Dan salah satu permukaan itu adalah smartphone.

Kita sudah mengetahui intensitas kuman yang ditemukan di smartphone kita. College of Agriculture dan LifeSciences di University of Arizona telah mengungkapkan bagaimana ponsel kita sepuluh kali lebih kotor daripada toilet kita. Namun, bagaimana jika ponsel Anda memiliki kemampuan untuk mencegah kuman menyebar dan membahayakan Anda?

Bullitt, sebuah perusahaan dari Reading, telah mengembangkan ponsel antibakteri pertama di dunia yang menghentikan penyebaran kuman. Smartphone tersebut dinamakan CAT S42 - perangkat entry-level yang dipuji-puji tahan lama, kokoh dan aman dari bakteri.

Smartphone tersebut mampu membasmi bakteri dengan bantuan ion perak yang tertanam di bahan perangkat dalam proses pembuatannya. Ion perak tidak benar-benar melawan dan menetralkan bakteri atau virus, namun, hal itu mencegahnya menyebar dan berkembang biak.

Sesuai klaim Buillitt, lapisan (yang disebut agen antimikroba aktif Biomaster) mampu mengurangi jumlah bakteri hingga 80 persen dalam 15 menit dan 99,9 persen dalam 24 jam.