Starbucks akan PHK Karyawan Gegara Penjualan Turun, Imbas Boikot?
RIAU24.COM -Raksasa kedai kopi, Starbucks mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan.
Hal ini sebagai bagian dari upaya pemulihan bisnis perusahaan.
CEO Starbucks Brian Niccol mengatakan informasi lebih lanjut mengenai PHK akan diumumkan pada awal Maret 2025.
Pihaknya akan memeriksa struktur dan ukuran tim pendukung secara global.
"Rincian pemangkasan karyawan yang akan diumumkan pada awal Maret, tidak akan mempengaruhi tim di dalam toko atau investasi yang dilakukan," kata Niccol dilansir dari Reuters, Minggu (19/1/2025).
Niccol yang baru bekerja selama empat bulan di Starbucks telah menetapkan serangkaian langkah untuk meningkatkan bisnis rantai kopi tersebut, yang terpukul oleh meningkatnya persaingan dan melemahnya permintaan di AS dan Tiongkok.