Perdana Menteri Qatar Berjanji Mendukung Rehabilitasi Infrastruktur Suriah
RIAU24.COM - Perdana Menteri Qatar, pada hari Kamis, berjanji untuk mendukung rehabilitasi infrastruktur Suriah, yang hancur akibat perang saudara selama hampir 14 tahun, selama kunjungan pertamanya ke Damaskus sejak pasukan pimpinan Islam merebut kekuasaan bulan lalu.
"Kami akan memberikan dukungan teknis yang diperlukan agar infrastruktur yang dibutuhkan dapat beroperasi kembali dan memberikan dukungan kepada sektor kelistrikan," kata PM Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani.
"Perjanjian tersebut mencakup penyediaan listrik dengan kapasitas 200 megawatt dan peningkatan produksi secara bertahap," katanya dalam konferensi pers bersama dengan pemimpin Suriah Ahmed al-Sharaa.
Minggu lalu, perusahaan listrik nasional Suriah mengatakan Qatar dan Turki akan mengirim kapal listrik untuk meningkatkan pasokan setelah Amerika Serikat meringankan beberapa sanksi.
Qatar "mengulurkan tangan kepada saudara-saudara kami di Suriah untuk kemitraan di masa depan," kata Sheikh Mohammed, seraya menambahkan bahwa kebutuhan pokoknya termasuk terus menyediakan layanan publik kepada rakyat Suriah.
Tidak seperti negara Arab lainnya, Qatar tidak pernah memulihkan hubungan diplomatik dengan Suriah di bawah presiden terguling Bashar al-Assad dan merupakan salah satu negara pertama yang mendukung pemberontakan bersenjata yang meletus setelah pemerintahannya menumpas pemberontakan damai pada tahun 2011.