RIAU24.COM - Ketika pandemi masih berlangsung, banyak perusahaan yang melakukan terobosan untuk tetap dapat berdiri di tengah krisis. Seperti yang dilakukan oleh gerai ayam goreng cepat saji, KFC. Di China mereka menggunakan truk makanan tanpa sopir.

Dilansir Viva.co.id dari Bandit, Selasa 24 November 2020, truk makanan otonom itu beroperasi menggunakan jaringan 5G, melayani pelanggan dengan cara meminimalisir kontak manusia dan mempromosikan pembatasan jarak sosial.

Truk itu terlihat berada di Shanghai. Untuk melakukan pemesanan, konsumen bisa menggunakan layar sentuh untuk memilih menu dan membayar menggunakan kode QR.

Setelah pembayaran selesai, pintu akan otomatis terbuka dengan pesanan yang siap diambil. Kendaraan itu disinyalir dimiliki oleh Neolix, perusahaan antar-jemput pengiriman otonom yang berbasis di Beijing.

Neolix sendiri diketahui baru-baru ini mendapat pendanaan sebesar US$29 juta atau sekitar Rp410 miliar, untuk produksi truk makanan mini secara massal. Dari isu yang beredar, perusahaan juga bekerja sama dengan Pizza Hut untuk produk serupa.

Kendaraan dapat mendeteksi dan menghindari rintangan, serta mampu menempuh jarak 100 kilometer dengan satu kali pengisian daya dan maksimum kecepatan 50 kilometer per jam.

Menurut Forbes, Neolix memasok kendaraan mini untuk penjualan makanan, patroli dan pengiriman. Selama pandemi, kendaraan juga digunakan untuk melakukan disinfektan jalan.