Turki Membeli 50 Juta Dosis Vaksin Sinovac
RIAU24.COM - Turki telah menandatangani kontrak untuk membeli 50 juta dosis vaksin COVID-19 dari Biotek Sinovac China, kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca Rabu, 25 November.
"Kami sudah menandatangani kontrak untuk 50 juta dosis vaksin untuk dikirimkan pada Desember, Januari, dan Februari," kata Koca dalam jumpa pers yang dilansir Antara, Kamis, 26 November 2018.
Menurut hasil tes pendahuluan, vaksin COVID-19 eksperimental Sinovac, CoronaVac, memicu respons imun yang cepat tetapi tingkat antibodi yang dihasilkan lebih rendah daripada pada orang yang telah pulih dari virus. CoronaVac dan empat vaksin eksperimental lainnya yang dikembangkan di China saat ini sedang menjalani tahap akhir uji coba untuk memastikan kemanjurannya.
Berbicara di Ankara setelah pertemuan dewan sains virus korona, Koca mengatakan Turki juga mengadakan serangkaian pembicaraan dengan pengembang vaksin lainnya.
"Yang penting di sini adalah bagi kami untuk mulai menggunakan vaksin yang dikenal efektif dan dapat diandalkan ... Saya perkirakan kalender vaksinasi akan dimulai pada 11 Desember," kata Koca.
Tim redaksi VOI akan terus memantau semua perkembangan yang dilakukan dunia untuk memerangi COVID-19 melalui vaksin. Pembaca yang budiman, dapat memantau perkembangan pengadaan vaksin COVID-19 baik di dalam negeri maupun internasional dengan menyentuh tautan ini.