Mayat Dengan Organ Tubuh yang Hilang Ditemukan Mengambang di Dengkil, Diduga Tenaga Asing Yang Lolos Karantina
RIAU24.COM - Baru-baru ini, sebuah perusahaan memutuskan untuk mengklaim bahwa jenazah yang ditemukan terapung di kolam beberapa minggu yang lalu kemungkinan besar adalah salah satu pekerja asing mereka yang melarikan diri dari hotel karantina hanya beberapa minggu sebelumnya.
Seperti dilansir myMetro, jenazah ditemukan tanpa pakaian dengan organ yang hilang dan terapung-apung di kolam tambang di Kampung Orang Asli, Bukit Dugang, Dengkil pada 10 November lalu.
Otopsi rumah sakit menunjukkan bahwa korban diyakini telah meninggal 5 hari sebelum penemuan, dan pakaian serta kartu identitas almarhum tidak dapat ditemukan. Investigasi di dekat daerah pemukiman Orang Asli di sekitarnya juga tidak berhasil karena tidak ada anggota keluarga yang dilaporkan hilang.
Kepada Astro Awani, Kapolres Sepang Asisten Komisaris Wan Kamarul Azran Wan Yusof mengatakan, jenazah juga ditemukan dengan hanya tersisa tiga jari tanpa kulit untuk pemeriksaan sidik jari. Karenanya, semakin memperumit proses identifikasi.
Namun, baru-baru ini sebuah perusahaan muncul dengan keyakinan bahwa mayat itu adalah pekerja asing yang hilang setelah melarikan diri dari hotel karantina.
Kepada myMetro, Kapolres Sepang Asisten Komisaris Wan Kamarul Azran Wan Yusof menjelaskan, TKA tersebut tiba di KL melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan ditempatkan di Pusat Karantina Hotel Marriot untuk karantina.