Israel Dituding Jadi Dalang Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran
"Pada hari-hari terakhir kehidupan politik sekutu perjudian mereka, Zionis berusaha untuk mengintensifkan dan meningkatkan tekanan pada Iran untuk melancarkan perang besar-besaran," tulis Dehghan, yang merujuk pada Presiden AS Donald Trump.
"Kami akan turun seperti kilat ke pembunuh martir yang tertindas ini dan kami akan membuat mereka menyesali tindakan mereka!" ancamnya.
Israel menolak untuk segera mengomentari pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh, yang pernah disinggung oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah konferensi pers. Israel telah lama dicurigai melakukan serangkaian pembunuhan terarah terhadap ilmuwan nuklir Iran hampir satu dekade lalu.
Stasiun televisi pemerintah Iran mengatakan Fakhrizadeh diserang oleh "elemen teroris bersenjata." Dia meninggal di rumah sakit setempat setelah dokter dan parademis tidak dapat menyelamatkannya.
Kantor berita Iran, Fars, yang diyakini dekat dengan Garda Revolusi, melaporkan serangan itu terjadi di Absard, sebuah kota kecil di timur Ibu Kota, Teheran. Dikatakan bahwa para saksi mendengar suara ledakan dan kemudian tembakan senapan mesin.
"Serangan itu menargetkan mobil yang ditumpangi Fakhrizadeh berada," kata Fars.