Beresiko, IDAI Minta Kemendikbud Cabut Rencana Pembelajaran Tatap Muka
RIAU24.COM - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membatalkan rencana mengizinkan pembelajaran tatap muka di sekolah di semua zona pada awal 2021.
Ketua Umum IDAI, Aman B Pulungan menilai pembelajaran tatap muka saat ini masih berisiko di tengah lonjakan kasus positif Covid-19.
"Sedapatnya keputusan membuka kembali sekolah dalam waktu singkat dihindari karena berdampak pada rutinitas keseharian anak dan keluarga," kata Aman mengutip dari CNNIndonesia, Selasa 1 Desember 2020.
IDAI mencatat per 29 November, angka kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi dengan persentase mencapai 3,2 persen dari total angka kematian.
Angka itu menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat kematian anak karena Covid-19 tertinggi dibanding negara-negara se-Asia Pasifik.
Lebih lanjut menurut IDAI, satu dari sembilan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia merupakan anak dengan rentang usia 0-18 tahun.