Keluarga Uighur Ini Akhirnya Dibebaskan Setelah Dipenjara Selama Tiga Tahun, Bersatu Kembali di Australia
Bradley yang berada di bandara mengatakan, Abdusalam sangat gembira bisa bertemu dengan istrinya, dan baru pertama kali bertemu dengan putranya.
“Kami sangat senang ini berakhir seperti ini. Ini merupakan kisah yang panjang, ”tambah Bradley.
Dalam sebuah posting media sosial, Sophie McNeill dari Human Rights Watch (HRW) di Australia, mengatakan reunifikasi adalah bukti bahwa “tidak ada ketidakadilan yang bisa bertahan selamanya”. HRW juga membantu Abdusalam menyoroti kasus tersebut.
“Sangat mudah untuk sering ingin menyerah - semuanya terasa terlalu berlebihan, terlalu sulit, terlalu traumatis, sedikit peluang untuk sukses,” tulis McNeill.
“Ini akan membuat saya terus maju untuk waktu yang sangat lama.”