Mumi tersebut ditemukan oleh Guy Skiles pada tahun 1937 dan disimpan di museum pribadi hingga tahun 1968. Mumi tersebut telah digunakan untuk tujuan ilmiah sejak tahun 70-an. Dalam studi terbaru, Reinhard dan rekan-rekannya menganalisis sisa-sisa mumi menggunakan mikroskop elektron pemindai.

Pemindaian baru itu mengungkapkan bahwa makanannya sebagian besar terdiri dari belalang di bulan-bulan terakhirnya. Para peneliti juga menemukan bukti di usus besar sisa-sisa tanaman yang disebut phytolith yang menunjukkan betapa "didukung" manusia itu.