Penuhi Kebutuhan Masyarakat Terhadap Air Bersih, Pemko Pekanbaru Gandeng Swasta Bangun Proyek PDAM
RIAU24.COM - PEKANBARU - Guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih, Pemerintah Kota Pekanbaru menggandeng swasta untuk mengoptimalkan layanan air bersih dengan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
Kedua pihak menjalin kerjasama untuk meningkatkan kapasitas air PDAM menjadi 750 liter per detik. Mereka meningkatkannya lewat Proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru.
Sejumlah pihak pun melakukan penandatangan dokumen terkait Proyek KPBU SPAM Kota Pekanbaru, Rabu (16/12/2020) sore. Ada proses penandatangan perjanjian kerjasama antara PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru dengan PT.PP Tirta Madani.
Ada juga perjanjian regres antara PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru dengan PT. PII (Persero). Lalu perjanjian penjaminan antara PT. PP Tirta Madani Dengan PT.PII.
Direktur PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, Kemas Yusferi menyebut bahwa proyek ini tidak cuma untuk meningkatkan kapasitas air dari PDAM. Proyek ini untuk menambah jumlah akses air bersih mencapai 48.000 SR.
Adanya penambahan ini meliputi lima kecamatan. Kelima kecamatan itu yakni Pekanbaru Kota, Sail, Payung Sekaki Senapelan dan Sukajadi.
Kemas menyampaikan nilai investasi proyek ini mencapai Rp 738 miliar. Anggaran ini adalah sharing dana kementrian keuangan, investasi dan pemerintah kota.
Pemerintah kota juga menggelontorkan anggaran sebesar Rp 97 Miliar. Proyek ini nantinya berjalan selama delapan tahun atau hingga tahun 2028.
"Anggaran dari pemerintah kota mendukung biaya pemasangan jaringan perpiapaan dan sambungan rumah, ada sharing dana dari pemko untuk jaringan," ujarnya.
Proyek ini rencananya mulai bergulir pada Juni tahun 2021. Tahap I proyek ini diperkirakan tuntas pada Juni tahun 2022.
Untuk diketahui, Masyarakat yang mendapat akses pipa air bersih di Kota Pekanbaru ternyata baru 10 persen. Jumlah ini jauh dari total jumlah sambungan rumah atau SR yang harus terpasang.
Total masyarakat yang harus mendapat akses di Kota Pekanbaru mencapai 200.000 SR. Jumlah ini jauh dari total masyarakat yang sudah mendapat akses air bersih.
PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru saat ini baru bisa melayani 13.000 SR. Ada 187.000 SR lagi yang belum mendapat akses pipa air bersih.
"Untuk pelayanan air bersih lewat perpipaan PDAM baru sekitar 10 persen," kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus saat dikonfirmasi usai acara.
Dirinya mengakui masih banyak masyarakat yang belum mendapat akses perpipaan air bersih. Mereka juga belum mendapat akses air bersih layak minum.
Banyak dari masyarakat menggunakan air tanah untuk keperluan sanitasi. Mereka
menggunakan air kemasan dan isi ulang untuk minum sehari-hari.
Upaya peningkatan layanan pun harus dilakukan. Apalagi kondisi kapasitas air yang teraliri dari PDAM hanya sekitar
240 liter per detik.