RIAU24.COM -  Orang Mesir kuno menggunakan pasta yang terbuat dari tembaga teroksidasi untuk riasan mata. Bahan berbahaya ini pada akhirnya akan menyebabkan iritasi dan insomnia, tetapi mereka siap menderita atas nama kecantikan. Dan meskipun industri kosmetik telah berubah drastis selama bertahun-tahun, beberapa produk di tas makeup Anda mungkin masih menyabotase upaya Anda untuk mendapatkan kulit yang sehat dan mulus.

Kami memutuskan untuk mencari tahu produk perawatan kulit populer mana yang lebih berbahaya daripada baik.

1. Lulur wajah dengan partikel kasar
Pengelupasan kulit secara teratur (harian atau mingguan) dapat merusak kulit Anda. Scrub abrasif menghilangkan lapisan luar kulit dan merusak pelindung yang melindunginya dari lingkungan. Setelah pengelupasan kulit Anda untuk sementara mungkin terasa bebas minyak, tetapi nantinya akan menghasilkan lebih banyak minyak untuk mengimbangi kekeringan.

2. Beberapa perawatan jerawat

Perawatan jerawat topikal dapat membuat kulit Anda terasa kering dan teriritasi. Meskipun gejala ini sering kali bersifat sementara, kulit Anda mungkin masih terasa gatal, dan bahkan mengelupas atau terbakar. Beberapa obat jerawat oral dapat memiliki efek samping yang lebih serius. Antibiotik, misalnya, bisa membuat Anda sakit perut atau pusing.

3. Batu gua sha
Memijat kulit dengan batu gua sha memiliki banyak manfaat, seperti melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi nyeri leher. Tetapi karena melibatkan menggosok kulit Anda dengan alat pijat, itu bisa menyebabkan pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit Anda pecah. Ini dapat menyebabkan memar dan pendarahan ringan.

4. Sikat kering
Menyikat kering bagus untuk pengelupasan kulit, tetapi mungkin tidak untuk semua orang. Ini dapat mengiritasi kulit sensitif atau membuatnya terasa terlalu kering. Orang dengan kulit yang meradang, termasuk penderita eksim dan psoriasis, harus menghindari menyikat kering karena dapat menyebabkan infeksi.

5. Tisu alkohol
Menyeka wajah dengan bantalan alkohol mungkin terasa seperti membersihkan karena membuat kulit terasa matte. Namun pada kenyataannya, ini menghilangkan minyak yang sangat dibutuhkan kulit Anda, memicu produksi sebum, dan sebenarnya membuat jerawat Anda semakin parah.

6. Eksfoliasi kimiawi
Jika Anda menggunakan exfoliator kimiawi lebih dari sekali seminggu, Anda mungkin merusak lapisan pelindung minyak alami yang menutupi kulit Anda. Menggunakan produk dengan bahan berbahaya dapat menyebabkan peradangan dan jerawat. Bahan-bahan keras dalam exfoliant kimiawi dapat mengangkat terlalu banyak lapisan kulit, menyebabkan kulit menjadi merah dan iritasi.

7. Strip pori
Strip hidung dapat menghilangkan lebih dari sekedar komedo, membersihkan pori-pori seluruhnya dari sebum dan sel kulit mati. Komponen di dalam pori-pori ini dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan minyak yang sehat di kulit, dan ketika dikeluarkan, pori-pori Anda bisa terkena kotoran dan minyak yang mengiritasi.

Apakah Anda menggunakan salah satu produk ini? Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana mereka mempengaruhi kulit Anda?