Dua Remaja Pelalawan Jadi Korban Begal HP
RIAU24.COM - PELALAWAN- Jelang akhir tahun 2020, 2 remaja asal Pangkalan Kerinci menjadi korban begal. Remaja ini menjadi korban begal HP oleh pelaku, Senin, 28 Desember 2020 malam, di Komplek Bakti Praja Perkantoran Pemkab Pelalawan.
Atas kejadian ini, kedua korban bernama Risna dan Melly, yang keduanya masih berusia 16 tahun, didampingi orang tua dan keluarga, langsung melaporkan kejadian yang menimpa mereka ke Polsek Pangkalan Kerinci.
Korban Risna menuturkan, kejadian begal yang menimpanya itu bermula saat keduanya tengah berjalan-jalan bersama Melly ke arah Tanjung Putus. Di perjalanan, mereka bertemu dengan tiga orang tersangka dan mengajak berkenalan, kemudian meminta nomor Whats App (WA).
Kemudian mereka berjanji untuk bertemu di Taman Kreatif namun karena terlalu ramai, para tersangka mengajak mereka ke area MTQ dan sesampainya di area MTQ para tersangka langsung merampas HP di tangan korban Risna.
Dua tersangka berhasil melarikan diri setelah memukul dan menginjak-nginjak korban Melly tapi satu tersangka berhasil ditarik oleh Melly, melihat kejadian tersebut korban Risna meminta bantuan kepada warga sekitar.
Tidak lama kemudian warga sekitar mendatangi tempat kejadian dan berhasil mengamankan satu orang tersangka dan langsung menyerahkan kepada pihak berwajib sementara korban Melly saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Selasih karena jatuh pingsan.
Kapolsek Pangkalankerinci, AKP Novaldi, membenarkan adanya laporan kasus begal yang menimpa dua remaja itu. Menurutnya, satu tersangka berhasil ditangkap oleh masyarakat, dan dua lagi sedang dalam proses pengejaran.
"Saya menghimbau kepada masyarakat Pangkalankerinci khususnya para remaja agar jangan membawa perhiasan saat keluar rumah,"pesan Kapolsek Novaldi.
Ia juga berpesan untuk tidak memperlihatkan HP dalam perjalanan. "Dan jangan menggunakan HP saat berkendaraan yang bisa mengundang begal melakukan kejahatan, dan juga bisa menyebabkan kecelakaan," pungkasnya.