RIAU24.COM -  Masyarakat di Provinsi Riau diminta agar selalu berhati-hati dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Apalagi momen tahun baru 2021 diperkirakan mobilitas masyarakat bakal meningkat.

Juru bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi menyebut hal itu perlu disampaikan mengingat angka kematian pasien tertular virus corona di Riau masih tinggi. Bahkan angka penambahan kasus Covid-19 Riau per harinya di atas kasus Provinsi tetangga. 

Kasus virus corona per harinya di Riau kisaran pasien yang meninggal dunia itu ada 3 orang sampai 7 orang. "Kalau dibandingkan dengan Provinsi Sumbar (Sumatera Barat), Jambi, Bengkulu, dan Aceh, angka kematian pasien sebab Covid-19 di Riau lebih tinggi,” ujar dr Yovi.

Maka itu, dr Yovi tak bosan-bosannya menekankan bahwa fakta tersebut sebagai peringatan bagi semua masyarakat Riau. "Kami terus mengimbau kepada masyarakat yang merasa atau ada bergejala seperti demam, dan sudah lama panasnya tidak turun-turun dan muncul sesak secepatnya cek ke rumah sakit, dan jangan dibiarkan begitu saja, karena bisa berakibat fatal,” sebut dr Yovi. 

Tak lupa juga dr Yovi ingatkan masyarakat terus patuh pada protokol kesehatan (prokes), dengan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak serta hindari kerumunan (3M).