RIAU24.COM - PEKANBARU - Bertempat di aula lantai 6 perkantoran terpadu Tenayan Raya, Walikota Pekanbaru Firdaus, meresmikan secara langsung nama lima kecamatan baru hasil pemekaran sejumlah kecamatan, pada Rabu (30/12/2020) kemarin.

Kelima kecamatan baru tersebut di antaranya Bina Widya, Tuah Madani, Kulim, Rumbai Barat dan Rumbai Timur.

Untuk Kecamatan Bina Widya dan Tuah Madani merupakan pemekaran dari Kecamatan Tampan. Nama Tampan sendiri dihapus karena ada kesamaan nama dengan salah satu kelurahan di Payung Sekaki.

Kemudian Kecamatan Kulim pemekaran dari Kecamatan Tenayan Raya. Sementara Kecamatan Rumbai Barat dan Rumbai Timur merupakan pecahan dari Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir. Nama Rumbai Pesisir sendiri dihapus.

Di kegiatan yang juga berlangsung secara virtual itu, walikota turut meresmikan penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Pekanbaru tahun 2020-2040.

Disampaikan walikota, pemekaran kecamatan perlu dilakukan mengingat tingginya jumlah pertumbuhan penduduk khsusnya di wilayah kecamatan baru.

"Untuk itu, pemekaran harus dilakukan guna mengoptimalkan pelayanan publik bagi masyarakat," ungkapnya.

Pemekaran, lanjut walikota, juga bertujuan memperpendek rentang kendali pemerintahan, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih dimaksimalkan.

Sementara itu, Asisten I Pemerintahan Setdako Pekanbaru Azwan menjelaskan, pemekaran kecamatan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekanbaru Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penataan Kecamatan.

Dengan pemekaran sejumlah kecamatan, maka kini total kecamatan di Pekanbaru menjadi 15 dari total 12 kecamatan sebelumnya.

Ke-15 kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Bina Widya, Tuah Madani, Marpoyan Damai, Bukit Raya, Tenayan Raya, Kulim, Sail, Pekanbaru Kota, Limapuluh, Sukajadi, Payung Sekaki, Senapelan, Rumbai, Rumbai Barat dan Rumbai Timur.