PT RAPP Serta 7 Perusahaan dan Satu Rumah Sakit Terima Penghargaan K3
RIAU24.COM - Sebanyak delapan perusahaan dan satu rumah sakit di Riau terima penghargaan produktivitas Siddhakarya dan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tingkat Provinsi Riau 2020. Penghargaan langsung diserahkan Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar di Hotel Premiere, Kamis (5/11/20).
Kategori penghargaan dibagi tiga bidang. Yakni dibidang keselamatan HIV AIDS ditempat kerja, kecelakaan nihil bagi perusahaan yang telah memperoleh sertifikat manajmen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta zero accident untuk perusahaan yang belum memperoleh sertifikat sistem K3.
Penghargaan pertama diberikan untuk kategori keselamatan HIV AIDS ditempat kerja. Yakni diberikan kepada perusahaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), PT Transportasi Gas Indonesia serta Rumah Sakit Santa Maria.
Penghargaan kedua, untuk kategori kecelakaan nihil (zero accident) bagi perusahaan yang telah memperoleh sertifikat manajmen kesehatan dan keselamatan kerja. Perusahaan yang menerima yakni PT PLN Persero UPDK Pekanbaru, PT Pelabuhan Indonesia Cabang Dumai serta PT Angkasa Pura Cabang Pekanbaru.
Ada pun untuk kategori ketiga, penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) bagi perusahaan yang belum memperoleh sertifikat sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Perusahaan yang menerima Badan Operasi Bersama, PT Ekamas International Houspital serta PT Swadaya Abdi Manunggal.
Direksi PT RAPP Mulyana Nauli salah satu penerima penghargaan tersebut mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada karyawan. Dimana menurutnya, kampanye sosialisasi terus dilakukan melalui tim kesehatan dan Humas termasuk networking dan baleho di lingkungan perusahaan.
"Didalam kita bekerja, kita terus mengingatkan tentang kesadaran dan pengetahuan tentang HIV/AIDS. Dengan hal itu timbulah kesadaran para karyawan kita yang hari ini berbuah penghargaan dengan mendapatkan kategori keselamatan HIV AIDS ditempat kerja. Kami tentu saja berharap hal ini dapat dipertahankan," kata Mulyana Nauli.
Lanjutnya, PT RAPP terus memberikan edukasi termasuk karyawan baru. Bagi perusahaan merasa perlu, karena ini merupakan bentuk tanggung jawab. Karena bagaimana pun, perusahaan tak ingin terjadinya kasus yang dapat mengganggu kinerja karyawan.
"Kampanye sosialisi terus digalakan. Karyawan inikan aset bagi kami. Karena itu, kami juga merasa bertanggung jawab. Kalau Covid-19 paling 7 hari, dilakukan isolasi. Kalau HIV/AIDS inikan sampai sekarang belum ada obatnya," papar Mulyana Nauli.
Sementara Gubri mengatakan, pemerintah terus mendorong produktivitas kinerja perusahaan terutama yang belum dapat menerima penghargaan. Karena menurutnya, pemberian penghargaan ini sebagai bentuk perhatian negara.
Penilaian difokuskan dengan delapan kriteria. Yakni, dalam hal kepemimpinan, sumber daya manusia, ketersediaan data dan informasi, serta analisis dan produktifitas perusahaan.
"Setelah melalui penilaian dan verifikasi oleh dewan juri, DPP Apindo Riau, akadenimisi, serikat pekerja, Disperindag dan Disnaker Riau. Kami tentu berharap, kepada perusahaan yang telah menerima penghargaan dapat mempertahankan capaian prestasi yang telah dicapai," harap orang nomor satu di Riau ini.