Pro Kemerdekaan Catalunya, Pep Guardiola Dikucilkan dan Tak Diajak Masuk Grup WA Eks Timnas Spanyol
RIAU24.COM - Polemik kemerdekaan Catalunya ternyata masih merembet ke pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Bahkan Guardiola yang pro-kemerdekaan Catalunya tak digabungkan ke dalam grup whatsapp eks pemain Timnas Spanyol.
Dilansir dari Detiksport, hal tersebut terkuak saat Guardiola dalam dokumenter 'Play it Again, Pep" saat ditanya soal perbedaan politiknya dengan anggota skuat Timnas Spanyol di Olimpiade 1992. Skuat Timnas Spanyol yang ada Guardiola di dalamnya juga disebut generasi terbaik.
Sebab Tim Matador berhasil meraih medali emas. Pep Guardiola bermain dengan nama beken semisal Alfonso Perez, Santiago Canizares, Kiko, Luis Enrique, Albert Ferrer, dan Jose Amavisca.
"Alumni skuat Barcelona 92 adalah tim yang luar biasa dan mereka baru saja membentu grup Whatsapp tanpa diriku... Maaf Canizares, Anda belum mengundang, bukan saya yang tidak ingin masuk ke grup itu. Saya sudah tahu sekarang," sebut Pep Guardiola seperti dilansir Daily Mail.
Ternyata Pep Guardiola tak dimasukkan ke grup WA sebab perbedaan ideologi politik karena pro kemerdekaan Catalunya. Bahkan Pep pernah kena denda besar pada 2018 sebab menggunakan pita kuning di lengannya saat mendampingi Man City di Premier League.