Foto Tragis Bocah Berumur Tujuh Tahun yang Hanya Memiliki Berat Badan 7 Kilogram, Mengungkapkan Efek Mengerikan Dari Perang di Yaman
Perang di Yaman, di mana koalisi pimpinan Saudi telah memerangi gerakan Houthi yang berpihak pada Iran sejak 2015, telah menewaskan lebih dari 100.000 orang dan membuat negara itu terpecah, dengan Houthi menguasai Sanaa dan sebagian besar pusat kota utama, lapor Reuters.
Berikut rangkuman rentang waktu perang di Yaman :
- Pada tahun 2011, protes musim semi Arab merusak pemerintahan presiden Ali Abdullah Saleh. Keributan tersebut menyebabkan perpecahan dalam angkatan bersenjata dan memungkinkan al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) untuk merebut sebagian wilayah di timur.
- Pada 2012, Saleh mengundurkan diri dalam rencana transisi politik yang didukung oleh negara-negara Teluk. Abd-Rabbu Mansour Hadi menjadi presiden sementara dan mengawasi "dialog nasional" untuk menyusun konstitusi federal yang lebih inklusif.
- Pada tahun 2013, AQAP selamat dari serangan militer dan serangan pesawat tak berawak, melancarkan serangan di seluruh negeri sambil tetap mempertahankan kehadirannya.