Jadi Kontroversi, Gubernur Bali Sebut Pihak Rumah Sakit Melebih-lebihkan Data Kematian Pasien Akibat COVID-19
RIAU24.COM - Gubernur Bali Wayan Koster telah menjadi subjek kontroversi setelah dia mengklaim bahwa rumah sakit di provinsi itu melebih-lebihkan jumlah kematian COVID-19.
"Sepanjang pandemi, berbagai klaim yang tidak berdasar (yang sebenarnya membatasi teori konspirasi) telah beredar, seperti bagaimana rumah sakit seharusnya memalsukan kematian COVID-19, yang selanjutnya menyiratkan bahwa angka-angka itu membuat krisis kesehatan masyarakat terlihat jauh lebih buruk daripada realitas," ungkapnya.
Koster menyebutkan banyak dari mereka yang baru meninggal karena memiliki kondisi medis yang mendasarinya.
zxc1
Baca juga: Presiden Prabowo Minta Perjalanan Dinas Hemat, Anggaran Bakal Jadi Jaminan Perumahan Rakyat
“Umumnya yang meninggal karena kondisi yang mendasarinya. Faktanya, beberapa dari mereka yang tidak meninggal sebagai pasien COVID-19 didokumentasikan meninggal karena COVID-19. Padahal kenyataannya, mereka berada di rumah sakit bukan karena COVID-19. Mereka menjalani tes usap setelah mereka mati mendadak. Ada banyak kasus seperti itu,” kata Koster.