"Angka kematian tertinggi ada di Provinsi Jawa Tengah 99 orang. Kemudian Jawa Timur 65 orang, DKI Jakarta 34 orang, dan Jawa Barat 15 orang," ujarnya seperti dikutip dari data Kementerian Kesehatan, Selasa, 12 Januari.

Selain itu, jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 7.991.379. Secara rinci, 7.859.160 spesimen diuji dengan menggunakan reaksi rantai polimerase waktu nyata (RT-PCR) dan 132.219 menggunakan uji cepat molekuler (TCM).

Kemudian, angka positif kumulatif atau jumlah orang yang diperiksa di Indonesia mencapai 15,9 persen.

"Jumlah orang yang diduga terjangkit COVID-19 atau yang saat ini masuk dalam kategori suspect sebanyak 54.827 orang. Saat ini, 510 kabupaten / kota dari 34 provinsi terjangkit COVID-19," ujarnya.