Alami Batuk, Gorila di San Diego Ini Ternyata Positif Covid-19, Darimana Tertularnya?
RIAU24.COM - Dua gorila yang berada di Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat, diketahui terinfeksi Covid-19. Hal tersebut diyakini kasus pertama yang diketahui mengenai penularan virus corona jenis baru itu terhadap bangsa kera.
Dilansir dari Tempo.co, Selasa, 12 Januari 2021, Gubernur California, Gavin Newsom, menyebutkan jika sumber infeksi tersebut masih diselidiki. Apakah ditularkan dari manusia atau sesama hewan.
Dari laman resmi Taman Safari Kebun Binatang San Diego menyebutkan gorila diduga terinfeksi dari staf yang tidak menunjukkan gejala. Penularan terjadi meski mereka mengikuti semua panduan keamanan Covid-19 yang direkomendasikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Pihak kebun binatang mulai menguji sampel kotoran dari gorila itu setelah dua di antaranya mulai batuk-batuk pada Rabu pekan lalu. Hasil pemeriksaan dua hari kemudian menemukan keberadaan SARS-CoV-2, virus corona Covid-19, di dalam tubuhnya.
Laboratorium Layanan Hewan Nasional Departemen Pertanian AS mengkonfirmasi hasil positif tersebut pada Senin 11 Januari 2021. Direktur eksekutif Kebun Binatang San Diego, Lisa Peterson, mengatakan kedua gorila menunjukkan gejala sesak napas dan batuk.
"Mereka tetap dikarantina bersama dan tetap makan dan minum," katanya.
Sebelumnya, virus corona juga telah ditemukan di sejumlah spesies hewan liar lain di penangkaran. Termasuk beberapa singa dan harimau di Kebun Binatang Bronx di New York serta empat singa di Kebun Binatang Barcelona, Spanyol.
Di awal pandemi, virus yang sama juga diketahui mampu menginfeksi satwa peliharaan di rumah seperti anjing dan kucing.