RIAU24.COM -  Tanpa disadari, banyak orang cenderung membungkuk saat duduk. Ini sepertinya posisi yang paling nyaman. Sebab, saat diingatkan untuk tegak, dalam beberapa saat akan kembali membungkuk. Menurut National Institutes of Health, sebenarnya ada dua postur. Yang pertama adalah postur statis yang mengacu pada bagaimana posisi tubuh Anda saat duduk, berdiri, bahkan tidur.

Di sisi lain, terdapat postur dinamis yang menggambarkan posisi tubuh saat bergerak, seperti berjalan atau berlari. Lantas, seperti apa postur yang baik itu?

Tyler R. Koski, MD, direktur Northwestern Medicine Spine Center, mengatakan bahwa postur tubuh yang baik dapat menopang sendi, otot, tulang belakang, tendon, dan ligamen. Duduk terlalu lama, misalnya saat bekerja di depan layar komputer, justru memberi tekanan ekstra pada bagian tubuh tertentu. Seiring berjalannya waktu, posisi ini bisa menyebabkan nyeri pada leher, bahu, punggung, lutut, dan pinggul.

Postur tubuh yang buruk juga dapat mengganggu keseimbangan dan harmoni. Ia bahkan dapat memberi tekanan pada diafragma dan menyebabkan masalah pernapasan.

"Postur tubuh yang buruk seringkali menjadi kebiasaan buruk bagi seseorang," kata Mike Murray, MD, seorang ahli bedah ortopedi di Pennsylvania. "Kemudian kami terus melakukan kebiasaan ini dalam banyak aktivitas kami sehari-hari."

Mempertahankan postur tubuh yang baik membutuhkan kebiasaan dan konsistensi baru. Anda bisa mulai berdiri dengan menopang lekuk tulang belakang. Pahami bahwa tulang belakang memiliki tiga lekukan alami, yaitu di leher, punggung tengah, dan punggung bawah. Maka postur tubuh yang baik dapat mempertahankan setiap lekuk tubuh tersebut.

Saat berdiri, kepala Anda harus diposisikan di atas bahu Anda. Bahu harus berada di atas pinggul Anda. Menurut rekomendasi National Institutes of Health, jika kepala dinaikkan, maka bahu diposisikan ke belakang dan menjaga leher serta punggung tetap lurus.

Ingatlah untuk menjaga cuping telinga tetap sejajar dengan bahu, ini dapat membantu memperbaiki postur tubuh. Untuk posisi duduk, pastikan punggung lurus, bahu agak ke belakang, dan pantat menyentuh sandaran kursi. Meski terkesan tegak dan kaku, jaga agar tubuh tetap rileks agar tidak menimbulkan ketegangan.

Jika Anda terbiasa menyilangkan kaki, sebaiknya jaga kedua kaki tetap di lantai. Kebiasaan menyilangkan kaki bisa mengubah posisi pinggul dan memengaruhi posisi punggung bawah.

Jika Anda ingin menghindari duduk terlalu lama, cobalah berjalan cepat setiap 30 menit. Setidaknya, bangunlah dari kursi secara berkala lalu pindah.

Tak hanya duduk dan berdiri, Anda juga bisa memperbaiki postur tubuh saat tidur. Pernahkah Anda mengalami nyeri tubuh plus nyeri punggung dan leher saat bangun tidur? Inilah saatnya Anda bereksperimen dengan posisi tidur. Jika Anda sering mengalami masalah dengan nyeri punggung bawah, cobalah tidur telentang. Jika Anda sulit tidur, cobalah posisi miring dan tengkurap. Namun, jika tidak ada masalah kesehatan yang memengaruhi posisi tidur Anda atau Anda tidak mengalami nyeri tubuh, Anda mungkin bisa tidur dengan posisi yang nyaman.

Terlepas dari posisi tidur yang Anda pilih, jangan lupa untuk menopang punggung Anda. Sejajarkan pinggul Anda dengan kemeja dan posisikan leher Anda pada posisi netral.