Sriwijaya Air Indonesia Terbang Dengan Pesawat Tua, Murah, dan Rute yang Terabaikan
Pandemi virus korona telah menekan maskapai penerbangan negara itu, seperti halnya dengan maskapai lain di seluruh dunia, dan kapasitas kursi domestik masih 32 persen di bawah tingkat pra-COVID, kata OAG.
Sriwijaya dan NAM bersama-sama memiliki 34 pesawat untuk operasi dan setengah dari mereka dalam pelayanan, menurut Planespotters.net. “Pertanyaannya sekarang adalah apakah Sriwijaya, yang sudah dalam kondisi keuangan yang buruk, mampu mengatasi kecelakaan ini karena COVID-19 telah melumpuhkan semua maskapai,” kata Shukor Yusof, kepala konsultan penerbangan Malaysia Endau Analytics.
Baca juga: Presiden Prabowo Minta Perjalanan Dinas Hemat, Anggaran Bakal Jadi Jaminan Perumahan Rakyat