Ternyata, Gempa di Sulbar Bukan yang Pertama, yang Terdahulu Bahkan Lebih Dahsyat, Begini Gambarannya
Bahkan ketika itu, gempa tersebut memicu timbulnya gelombang tsunami. Gempa kala itu juga menelan korban sebanyak 64 jiwa, 97 orang terluka dan 1.287 rumah rusak.
“Gempa 1969 itu memicu terjadinya gempa besar, tetapi dengan episenter di laut saat itu, maka timbul tsunami. Timbul tsunami 4 meter di Pelattoang, dan di Parasangan dan Paili tingginya 1,5 meter,” ungkapnya lagi.
Dari analisa BMKG, Daryono kemudian menjelaskan, gempa yang terjadi di Sulbar adalah berstruktur sesar naik.
“Ada 3 yang kita kenali sumbernya, dengan mekanisme sumber yang sama, fold thrust belt. Gempa ini memiliki kesamaan dengan gempa yang terjadi masa lalu terkait dengan Mamuju thrust. Kalau kita lihat sumber gempa ini, struktur sesar naik Mamuju seperti ini,” tutupnya. ***