RIAU24.COM - Lionel Messi beruntung bisa menghindari hukuman larangan bertanding dalam jangka panjang usai menerima kartu merah pertamanya selama membela Barcelona. Sang kapten dilarang bermain pada dua pertandingan ke depan.

Akhir pekan lalu, Barcelona gagal meraih trofi pertama mereka musim ini usai takluk dari Athletic Bilbao di final Piala Super Spanyol. Laga berlangsung selama 120 menit, Blaugrana kalah 2-3.

Insiden Messi terjadi tepat di menit akhir pertandingan. Pada momen serangan terakhir Barca, Messi lepas kontrol dan menjotos Asier Villalibre yang menghalangi pergerakannya.

Insiden pelanggaran seperti Messi umumnya bisa berbuntut panjang, bisa dilarang bermain pada 6-12 pertandingan ke depan.

Untungnya, RFEF dan ofisial pertandingan memutuskan bahwa aksi Messi tidak menunukkan agresivitas. Artinya hukuman standar bisa diberikan, yakni maksimal tiga pertandingan.

Mengutip Bola.net dari Goal, keputusan ini diambil oleh Carmen Perez, presiden komite kompetisi. Perez mendengarkan argumen pembelaan Barca dan merasa hukuman dua pertandingan sudah cukup.

Hasilnya, Messi tidak akan bisa membantu Barca pada dua pertandingan ke depan, yakni duel kontra Cornella di Copa del Rey dan laga melawan Elche di La Liga.

Messi boleh bernapas lega karena dia bisa bermain lagi pada 31 Januari nanti, yang uniknya kembali melawan Bilbao, kali ini di La Liga.

Sementara itu, tanpa Messi, Ronald Koeman harus mencari cara mengembalikan kepercayaan diri skuad Barca untuk dua pertandingan ke depan.

Mereka wajib kembali ke jalur kemenangan dengan segera, menghentikan momentum buruk.