Kadiskominfotik Riau Buka Secara Resmi Musda Ke VIII Orari Riau
RIAU24.COM - PEKANBARU - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Chairul Riski membuka secara resmi serta mengucapkan selamat terselenggaranya acara Musyawarah Daerah (Musda) ke VIII Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Daerah Riau, pada Minggu (24/1/20), di Hotel Pesona Pekanbaru.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Riau mengucapkan selamat terselenggaranya Musda ke delapan Orari Riau. Kita berharap Musda ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses," ucap Kadiskominfotik Riau.
Berdasarkan Peraturan Presiden (PP) Nomor 21 Tahun 1967 Tentang Radio Amatirisme di Indonesia hal tersebut yang menjadi dasar berdiri Orari di Indonesia. Di mana Orari berdiri pada tanggal 9 Juli Tahun 1968.
Ditambahkannya, berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kegiatan Amatir Radio dan Komunikasi Radio Antar Penduduk. Orari memiliki peran sebagai cadangan nasional di bidang komunikasi radio.
"Artinya seluruh anggota Orari setiap saat, harus siap menjadi relawan bila di perlukan," ujarnya.
Untuk diketahui, Riski menambahkan bahwa Provinsi Riau masih terdapat 268 yang masih belum memiliki aliran internet. Setelah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kominfo untuk membantu terhadap daerah yang belum memiliki jaringan telekomunikasinya. "Setelah Alhamdulillah di tahun 2021 kita mendapat kurang lebih 120 internet desa," sebutnya.
Lebih lanjut, bagi daerah yang belum memiliki jaringan telekomunikasi diharapkan peran Orari untuk membantu terutama para guru di situasi pandemi saat ini. Seperti yang terlihat Orari juga melekat pada instansi pemerintah yang menanggulangi bencana seperti BNPB, Basarnas, PMI, Pramuka dan lainnya.
"Peran Orari bentuk pelayanan masyarakat yang diberikan organisasi ini melalui radio telekomunikasi," katanya.
Ia berharap seluruh anggota Orari diharapkan mampu menjalankan perannya dalam menyampaikan informasi penting terutama saat terjadi musibah bencana. Dan kepada pengurus yang akan terpilih melalui musda ini serta dewan pengawas dan penasehat Orari Riau mempunyai kinerja yang strategis dalam organisasi nantinya.
"Diharapkan juga bagi pengurus yang akan terpilih dapat bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Riau untuk membantu pemerintah khususnya saat musibah banjir dan kebakaran hutan serta membantu mempromosikan pariwisata," ungkapnya.
Turut hadir dalam pembukaan Musda Orari Riau tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Orari Pusat Suryo Susilo, Perwakilan Forkopimda Provinsi Riau, Ketua Orari Riau Wan Anwar serta perwakilan pengurus daerah Orari pada tujuh kabupaten kota di Provinsi Riau. (RLS)