RIAU24.COM -  Ketua DPRD Riau Yulisman  menepis penggunaan dana hutang pemprov Riau senilai 2,5 Triliun yang akan ditujukan untuk pembangunan infrastruktur di Riau .

Dikatakannya dalam penggunaan dana hutang  tersebut akan disusun bersama antara DPRD Riau dan Pemprov. Kalaupun ada untuk infrastruktur tidak banyak karena itu sesuai aturan pemerintah pusat untuk program akibat dampak pandemi covid-19.

Diakui politisi Golkar Riau itu  pemprov Riau sudah ekspose tahun lalu di hadiri pimpinan fraksi DPRD Riau dan secara prinsip kalau pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah pusat dalam hal ini DPRD Riau tidak bisa bilang setuju atau tidak karena itu kewenangan dari pemerintah pusat sesuai regulasi.

"Pemerintah pusat punya program untuk pemulihan ekonomi salah satunya kucuran dana tersebut, " kata Yulisman di DPRD Riau. Senin 25 Januari 2020.

Dia menambahkan  hutang itu merupakan  pemprov Riau karena menjadi beban  APBD Riau. Menyangkut kapan akan di realisasikan tergantung pemberi pinjaman , daerah menunggu arahan pusat.

Sebelumnya pemprov Riau sudah mengajukan dana pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melalui dirjen perimbangan keuangan Kemenkeu RI.