Nakes Puskesmas Ukui Disuntik Vaksin, Polsek Ukui Lakukan Pengamanan
RIAU24.COM - Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, mendapat giliran vaksinasi Covid-19, Selasa (26/01/2021).
Untuk mengawal lancarya proses vaksinasi tersebut, Polsek Ukui yang dipimpin oleh Kanit Intel Ipda Deddy C.H Tobing melakukan pengamanan dan pengawalan jalanya suntik vaksin.
Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Ukui AKP Rifendi S.Sos.,M.Si, menurutnya, pihaknya melakukan pemantauan proses vaksinasi secara langsung di lokasi.
Kapolsek menjelaskan, sebelum menerima vaksin, para Nakes terlebih dahulu diwajibkan mengikuti serangkaian screening.
Rangkaian tersebut diantaranya, mulai dari cek tekanan darah serta sanutarsi oksigen darah, mengikuti test wawancara untuk mengetahui penyakit atau alergi pasien penerimaan, serta menjalani observasi selama 30 menit untuk mengetahui gejala awal usai menerima vaksin.
Kapolsek menjelaskan, walau ada beberapa tenaga kesehatan yang merasa dedegan saat di vaksinasi. Namun usai menjalani observasi selama 30 menit, mereka mengaku tidak merasakan sakit atau alergi usai divaksin.
“Perlu diketahui, tenaga kesehatan ini kan garda terdepan, maka dari itu mereka diprioritaskan menjadi penerima vaksin yang paling cepat," jelasnya kapolsek.
Sementara itu Kepala Puskesmas Ukui Rosdiana mengatakan suntik vaksinasi di puskesmas ukui ini adalah gelombang yang ke 3, yang mana gelombang 1 dan 2 telah dilaksanakan di bulan januari ini juga
Adapun total keseluruhan tenaga medis (nakes) puskesmas ukui yang telah melaksanakan vaksinasi hingga saat ini sebanyak 58 orang, dari total vaksin yang kami terima 60.
Para tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin ini akan dipantau perkembangannya selama 14 hari kedepan, tujuannya untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat membentuk antibodi dalam melawan COVID-19.
"Semoga dengan adanya vaksin ini, pandemi covid-19 dapat cepat berakhir, dan yang paling penting masyarakat harus terus mendisiplinkan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan),” tutupnya.