RIAU24.COM - Popcorn adalah camilan favorit bagi banyak anak dan orang dewasa, dan teksturnya yang renyah serta rasa yang beragam sangat cocok untuk hampir semua kesempatan. Beberapa orang tua menawarkan popcorn kepada balita mereka sendiri, sementara yang lain mengabaikan saat anak mereka memasukkan biji ke dalam mulut mereka. Meskipun camilan ini mungkin terlihat tidak berbahaya, ternyata camilan ini dapat membahayakan anak di bawah 4 tahun.

Berikut alasan mengapa dokter anak sangat menyarankan untuk tidak memberikan popcorn (dan beberapa makanan lain) kepada anak kecil :

Efek berbahaya kernel popcorn terhadap balita
Meskipun banyak orang tua yang sadar akan bahaya tersedak seperti baterai atau mainan kecil, bahaya umum terkait makanan masih belum diketahui oleh banyak ayah dan ibu. Pada tahun 2019 USA Today berbagi cerita yang diceritakan oleh seorang ibu dari 3 anak, yang putranya yang berusia 2 tahun harus pergi ke rumah sakit setelah makan popcorn bersama dengan keluarga.

Anak laki-laki itu batuk dan demam. Setelah pemeriksaan, dokter menemukan bahwa bocah itu menghirup popcorn ke paru-parunya, yang menyebabkan peradangan. Dokter mengeluarkan popcorn dari paru-paru anak, dan cerita ini memiliki akhir yang positif. Namun, ibu anak laki-laki itu ingin orang tua lain belajar dari kecelakaan tersedak ini, dan dia menulis posting Facebook peringatan untuk keluarga lain.

Dokter anak tidak merekomendasikan memberikan popcorn dan beberapa produk lain kepada anak di bawah 4 tahun, dan itu adalah sesuatu yang kita semua harus ketahui.